Iwis Dayanto Melayu,Petani Karet Sukses di Sijunjung

SIJUNJUNG-Iwis(43), Warga Kampung Pudak, Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung, Sijunjung, hanya satu dari ratusan petani di Sijunjung yang sudah bisa merasakan manfaat berkebun karet.

bermodalkan lahan seluas kurang lebih 3 hektar, Iwis, bisa meraih penghasilan Rp 8 juta sebulan atau Rp 2 juta per minggu. Padahal, usaha kebun karet tersebut bagi Iwis hanyalah Pekerjaan sampingan.Usaha utamanya Buka Warung depan Rumah, Pembibitan anak pinang dan Membuat batako bangunan.

"Penghasilan sebesar itu termasuk standar untuk ukuran petani karet di Sijunjung. Kalau perawatannya lebih bagus, hasilnya juga jauh lebih besar, " jelas Iwis.

Ketika Jurnalis id bertandang ke salah satu kabun karet milik Iwis yang berada di deretan bukit barisan. Di lahan seluas kurang 1 hektare dan ditumbuhi sekitar 600 pohon karet, beberapa pekerja tampak sibuk mengambil getah dengan cara menoreh kulit batang. Sementara Iwis dan istrinya, juga ikut membantu kerja anak buahnya.

Menjelang pukul 09.30 Wib, Karet selesai di panen, di biarkan berada dalam Wadah yg telah tersedia, Setelah Satu Minggu tepat hari rabu karet di kumpulkan Untuk di bawa pulang kerumah, dirumah tengkulak datang lengkap dengan alat timbangan, Untuk membeli karet Iwis.

Si tengkulak hanya menyebutkan harga belinya yakni Rp 10.500 per kilogramnya dan tanpa tawar menawar, panen getah karet milik Iwis langsung ditimbang. Proses transaksi dilakukan di bawah pohon karet, Rabu(6/4) sekitar pukul 17.00 Wib.

Sore itu, panen getah karet Iwis mencapai 2, 0 kwintal atau sekitar 180, kilogram. Artinya, Sore itu Iwis diwakili Istritnya Enti bisa mebawa Uang getah karet Rp 1, 9 juta.

"Tapi, sebagian hasilnya disisihkan buat di tabung, untuk renovasi pembangunan rumah" beber Enti.

Iwis tertarik berkebun karet, selain perawatannya mudah hasilnya juga menggiurkan.

"Kunci sukses berkebun karet, selain ketepatan memilih bibit, perawatan telaten (terutama menjaga kebersihan kebun dan rutin melakukan pemupukan, Red.), paling terpenting pekerja harus tahu teknik menoreh pohon karet yang benar, " jelasnya.

Dijelaskan, agar pohon karet bisa berproduksi lama ketika menoreh kulit pohon karetnya harus diusahakan tidak sampai mengenai bagian batang. Kalau hal ini diabaikan, masa produksi pohon karetnya tidak bakal bertahan lama.